Drilling

Membahas Tentang Pemboran Minyak Dan Alat-Alatnya.

Sep 1, 2015

Tekanan Abnormal

Tekanan Abnormal



Tekanan Formasi Abnormal
Tekanan formasi abnormal didefinisikan sebagai tekanan yang menyimpang dari gradient tekanan normal.  Penyimpangn ini dapat lebih kecil dari 0,465 psi/ft (subnormal pressure) atau lebih besar dari 0,465 psi/ft (over pressure).  Pada umumnya tekanan subnormal tidak banyak menimbulkan problema pemboran jika dibandingkan dengan over pressure.
Tekanan abnormal (subnormal pressure dan over pressure) tersebut berasosiasi dengan adanya penyekat (sealing) tersebut akan menggangu keseimbangan tekanan yang terjadi dalam urutan proses geologi.  Penyekat ini terbentuk oleh adanya penghalang (barier) permeabilitas sebagai hasil dari proses fisika maupun kimia.  Physical seal (penyekat fisik) dihasilkan dari patahan selama proses pengendapan atau pengendapan butir-butir material yang lebih halus.  Chemical seal (penyekat kimia) berasal dari calsium carbonate yang terendapkan sehingga terjadi pembatas permeabilitas.  Contoh lain adalah diagenesa kimia selama proses kompaksi dari material organik.  Baik proses fisik maupun kimia dapat terjadi secara bersamaan membentuk seal (penyekat) seperti proses penguapan gypsum.
Asal Mula Tekanan Formasi Abnormal
Tekanan formasi normal sama dengan tekanan hidrostatik fluida formasi mula-mula.  Umumnya fluida berubah dari air tawar dengan densitas 8,33 ppg (0,433 psi/ft) ke air asin dengan densitas 9,0 ppg (0,465 psi/ft).
Tanpa memperhatikan  densitas fluida, tekanan formasi normal dapat diterangkan sebagai suatu sistem hidrolik yang terbuka dimana dengan mudah tekananya saling berhubungan seluruhnya. Pada formasi abnormal tidak mempunyai hubungan tekanan yang bebas.  Bila hal ini terjadi maka tekanan tinggi akan mengalir dengan cepat dan tidak teratur yang kemudian baru akan kembali normal setelah terjadi keseimbangan disekitarnya.
Pada formasi abnormal tidak mempunyai hubungan tekanan yang bebas.  Bila hal ini terjadi maka tekanan tinggi akan mengalir dengan cepat dan tidak teratur yang kemudian baru akan kembali normal setelah terjadi keseimbangn disekitarnya.
Dengan demikian maka terjadinya tekanan abnormal memerlukan mekanisme tertentu yang dapat menjebak tekanan.  Dengan adanya mekanisme tersebut maka penyebab tekanan abnormal tergantung dari litologi, mineralogi, gaya-gaya tektonik dan kecepatan sedimentasi.
 Subnormal Pressure
Adalah formasi-formasi yang mempunyai tekanan pori lebih kecil dari kondisi normal (gradient tekanan 0,465 psi/ft).  Asal mula terjadinya tekanan formasi subnormal dapat diringkas sebagai berikut:
Tanda kick
Saat sedang dilangsungkannya pemboran
1.  Laju penembusan tiba – tiba naik
2.  Volume di lumpur naik
3.  Tekanan pompa untuk sirkulasi turun dengan kecepatan pompa naik.
4.  Hadirnya gelembung – gelembung gas pada lumpur
2.4.2.   Saat menyambung pipa, pompa dihentikan
            1.  Aliran tetap walaupun pompa dihentikan.
            2.  Volume lumpur di tangki bertambah.
            3.  Tekanan pompa untuk sirkulasi makin turun dengan bertambahnya pipa.
Penyebab
abnormla
Saat melakukan pengeboran, batuan yang ditembus oleh bit mengalami tekanan yang berbeda beda. Hal ini diakibatkan oleh karakter dari batuan tersebut, fluida, serta jumlah kolom batuan di atasnya yang dalam hal ini dinyatakan di dalam kedalaman. Kita perlu mengategorikan tekanan tersebut, apakah lebih dari tekanan normalnya yang disebut tekanan abnormal atau kurang dari tekanan normalnya yang disebut dengan tekanan subnormal. Kontrol terhadap tekanan perlu kita lakukan agar tidak terjadi permasalahan permasalah dalam lubang bor.
Normal
 
 Tekanan yang ditimbulkan oleh berat (density) lumpur harus seimbang dalamarti sedikit lebih tinggi dari tekanan formasi, gunanya untuk mencegahmasuknya fluida formasi ke lubang bor. Jika tekanan lumpur lebih rendah daritekanan formasi maka fluida formasi yang bertekanan tinggi akan "menendang"masuk ke lubang bor (disebut "kick"). Kick yang tak bisa dikendalikan akanberubah menjadi semburan liar atau "blowout".
Sub normal
Pembentukan tekanan adalah tekanan fluida yang terdapat dalam ruang pori batuan dan ada 3kategori tekanan pembentukan yang tekanan normal, abnormal tekanan dan tekanan di bawahnormal.
Pendeteksi
Abnormal

No comments:

Post a Comment