Salah satu fungsi utama
dari system sirkulasi adalah mengangkat serpihan cutting dari dasar sumur ke permukaan
fluida pemboran umumnya berupa suspense dai clay dan material lainnya dalam air
yang di sebut dengan fluida pemboran. Aliran fluida pemboran melewati :
1.
Dari
steel tank ke mud pump
2.
Dari
mud pump ke high pressure sureface conection dan ke drill string
3.
Dari
drill string ke bit
4.
Dari
nozzle bit ke atas ke annulus lubang dengan drill string sampai ke permukaan
5.
Masuk
ke contaminant removal equipment dan kembali ke suction tank
Peralatan utama dari sistim sirkulasi,
adalah :
1.
Mud pump
: berfungsi untuk memompa fluida pemboran dengan tekanan tinggi, ada dua
macam mud pump yaitu duplex, dan tiplex.
Perbedaan utamanya adalah dalam jumlah toraks dan cara kerjanya.
2.
Mud pit : suatu kolam tempat lumpur sebelum
disirkulasikan, sistim pit dan susunan dari peralatan yang menangani lumpur
diatas pit dirancang atas pertimbangan drilling engineer. Biasanya rig
mempunyai 2 atau tiga pit dengan ukuran lebar 8-12 ft, panjang 20-40 ft dan
tinggi 6-12 ft. volumenya berkisar antara 200-600 bbl. Pada operasi-operasi di
off shore ditambahkan 1-3 pit untuk penyimpanan kelebihan lumpur dan untuk
lumpur yang mempunyai densitas tinggi.
Pit
pertama dilengkapi peralatan pengontrol solid, dahulu pit ke-2 dipakai untuk
tempat pengendapan solid, kini pit ke-2 dilengkapi beberapa peralatan
pengontrol solid bila pit yang tersedia sejajar, dan pit yang ke-3 dilengkapi
oleh pipa-pipa isap dan sloughing pit.
3. Mud
mixing equipment : Suatu
peralatan yang berfungsi untuk mencampurkan bahan-bahan atau material pada
lumpur dengan menggunakan mixing hopper. Mixing hopper adalah peralatan yang
berbentuk corong yang dopakai untuk menambahkan bahan-bahan padat kedalam
fluida pemboran pada saat treatment di dalam mud pit.
4. Contaminant
Removal : Adalah
suatu peralatan yang berfungsi untuk membersihkan fluida pemboran yang keluar
dari lubang sumur setelah disirkulasikan, terdiri dari :
a.
Mud
gas separator, berfungsi untuk memisahkan gas dari fluida pemboran.
b.
Shale
saker, berfungsi untuk memisahkan cutting berukuran besar dari fluida pemboran.
c.
Degasser,
berfungsi untuk memisahkan gas dari fluida pemboran secara terus-menerus
d.
Desander,
berfungsi untuk memisahkan pasir dari fluida pemboran.
e.
Desilter,
berfungsi untuk memisahkan partikel berukuran kecil dari pasir.
No comments:
Post a Comment