Drilling

Membahas Tentang Pemboran Minyak Dan Alat-Alatnya.

Sep 4, 2015

PERALATAN SISTEM SIRKULASI



  Lumpur Pemboran
Proses pembuatan lumpur pemboran sangat bergantung pada dua komponen utama. Komponen tersebut adalah bahan – bahan pembuat lumpur yang akan menentukan karakteristik dari lumpur pemboran dan peralatan pembuat lumpur (Mud Mixing Equipment).
 Bahan – bahan pembuat lumpur
Pembuatan lumpur membutuhkan bahan utama yang tergantung dari jenis lumpurnya , untuk lumpur pemboran bahan utama yang sering digunakan adalah air dan minyak. Air biasanya sebagai bahan utama untuk water base mud sedangkan minyak sebagai bahan utama oil base mud, selain bahan utama tersebut lumpur juga membutuhkan bahan-bahan kimia tambahan (additives). Klasifikasi dari bahan-bahan kimia yang akan digunakan pada lumpur pemboran akan menentukan karakteristik lumpur pemboran. Data- data tentang additives lumpur pemboran menjadi acuan pada saat pembuatan lumpur (Mud Mixing) maupun pada saat pengendalian kondisi lumpur (Mud treament), tetapi disini menggunakannya Hcl dan housting soda.

 Peralatan pembuat lumpur (mixing equipment)
Peralatan pembuat lumpur terdiri dari :
1.  Tangki – tangki baja, berfungsi untuk mempersiapkan lumpur dan dipakai untuk menampung lumpur. Tangki baja dipakai karena cepat dipasang mudah dipelihara dan mempunyai isi tertentu yang dapat mempermudah perawatan.
2.  Tangki cadangan dan kolam cadangan (reserve pit), biasanya diisi lumpur untuk cadangan dalam menghadapi kick atau loss.
3.  Hopper pencampur (mixing hopper), bekerja berdasarkan prinsip tekanan ruang hampa. Peralatan ini digunakan untuk menambahkan bahan – bahan lumpur, khususnya yang berbentuk powder atau tepung kedalam lumpur pada saat proses pembuatan lumpur maupun proses perawatan lumpur .
4.  Tangki air (water tank). 
5.  Pompa – pompa sentrifugal, digunakan untuk mensirkulasikan lumpur dari tangki satu ke tangki lainnya , untuk keperluan alat-alat pencampuran seperti mud gun, menjalankan jet lumpur pada vacuum degasser dan mensirkulasikan lumpur pada bagian pipa penyalurnya.
6.  Mud gun, merupakan alat yang berbentuk pipa yang memiliki nozzle dan dialiri lumpur bertekanan tinggi, untuk mengaduk material penyumbat loss sirkulasi (Loss circulating material) dan mencegah pengendapan bahan pemberat dalam cairan.
7.  Pengaduk lumpur mekanis (agitator), berfungsi untuk mengaduk lumpur ditangki, sehingga lumpur akan teraduk merata dan tidak terjadi pengendapan bahan pemberat.
Gejala permasalahan timbul dari sistem lumpur yang berbeda. Hal ini tergantung dari komponen utama bahan – bahan pembuatnya, sehingga menjadikan prosedur pembuatannya menjadi berbeda-beda pula. Secara umum lumpur pemboran dapat dikategorikan menjadi empat jenis antara lain : Water base Mud, Oil Base Mud, Weighted Mud, Unweighted Mud.
  Peralatan Sirkulasi pada Rig pemboran
Sistem sirkulasi dalam pemboran memiliki fungsi utama untuk mengangkat serbuk bor (cutting) dari dasar lubang menuju ke permukaan melalui media lumpur pemboran yang disirkulasikan; selain juga untuk menjaga kestabilan tekanan formasi lubang yang dibuat. Sistem sirkulasi merupakan suatu sistem tertutup (closed loop) yang berperan penting dalam mengupayakan kelancaran operasi pemboran terutama untuk menghindari maupun mengatasi permasalahan lubang (hole problem). Hal ini dikarenakan laju sirkulasi merupakan salah satu fungsi dari laju kecepatan pembora
Peralatan pemboran pada dasarnya terdiri dari beberapa sistem, yaitu sistem tenaga (power system), sistem pengangkat (hoisting system), sistem pemutar (rotating system), sistem sirkulasi (circulating system) dan sistem pencegah semburan liar (blow out preventer system). Berikut ini gambar skema sistem sirkulasi pada Rig pemboran.
circulation_system_lg
Adapun komponen-komponen sistem sirkulasi antara lain adalah sebagai berikut:
1.  Tangki lumpur dan aksesorisnya (mud preparation section)
adalah tempat pembuatan lumpur pemboran yang dilengkapi dengan hopper, pengaduk lumpur (mud agitator) dan mud gun sebagai piranti pencegah mengendapnya bahan-bahan pembuat lumpur seperti Barite. Selain itu tangki lumpur juga berguna sebagai sarana penampung fluida pemboran yang kembali dari lubang bor dan telah diolah (treatment) oleh peralatan pemisah padatan (solid control equipment).
2.  Pompa lumpur (slush pump)
merupakan jantung dari sistem sirkulasi, dimana pompa menyediakan tenaga guna mengalirkan fluida pemboran dari tangki lumpur ke lubang bor pada tekanan dan volume tertentu. Pompa lumpur digerakkan oleh engine ataupun motor DC. Jenis pompa yang digunakan dalam pemboran adalah pompa piston (Positif Displacement Pump) dengan tipe dua silinder (duplex pump) dan tiga silinder (triplex pump).
IMG_1267
         Pompa Duplex.                                             Pompa Triplex.

3.  Saluran/ line-line sirkulasi
fluida pemboran disirkulasikan melalui saluran isapan pompa dari tangki lumpur, dipompakan keluar melewati saluran disharge pompa menuju ke standpipe, rotary hose, swivel, kelly, drill string, serta flow line yang menuju ke peralatan pemisah padatan.

DSC03171
DSC03173


                   Standpipe.

2
                                                  Swivel dan Kelly.

4.  Peralatan pemisah padatan/ cutting (Solid Control Equipment)
terdiri dari:
a)  Shale shaker
berupa piranti yang menggetarkan screen guna mengayak lumpur yang kembali dari lubang bor melalui flowline sehingga terjadi pemisahan antara lumpur dengan serbuk bor. Shale shaker mampu memisahkan serbuk bor dengan ukuran partikel 74-2464 micron.



b)  Desander
terdiri dari kerucut-kerucut atau cones berukuran 6 inci dan mampu memisahkan partikel hingga ukuran 40 micron.

c)  Desilter
terdiri dari cone-cone dengan ukuran 4 inci dan mampu memisahkan partikel padatan berukuran 6 hingga 40 micron.
d)  Mud Cleaner
merupakan kombinasi dari penggunaan cone-cone yang kemudian lumpur dilewatkan melalui screen dengan ukuran 150 hingga 200 mesh.

5
              Mud Cleaner .

e)  Degasser
merupakan piranti yang bertugas memisahkan gas dari lumpur pemboran sebelum lumpur disirkulasikan ulang ke lubang bor.
6









No comments:

Post a Comment