Fungsi utama dari blowout prevention system adalah menutup lubang bor ketika terjadi “kick”. Blowout merupakan suatu aliran fluida formasi yang tak terkendalikan sampai ke permukaan. Blowout biasanya diawali dengan adanya “kick” yang merupakan intrusi fluida bertekanan tinggi kedalam lubang bor. Intrusi ini dapat berkembang menjadi blowout bila tidak segera diatasi. Blowout prevention system terdiri dari dua sub komponen utama, yaitu BOP Stack dan Accumulator.
1. BOP Stack dan Accumulator
Ditempatkan
pada kepala casing atau kepala sumur langsung dibawah rotary table pada lantai
bor. Sedangkan accumulator
biasanya ditempatkan agak jauh dari rig dengan pertimbangan keselamatan. BOP Stack meliputi peralatan berikut :
· Annular preventer
· Pipe ram preventer
· Drilling Spool
· Blind Ram Preventer
· Casing Head
2. Supporting System terdiri dari :
· Choke Manifold
· Kill line
Komponen-Komponen Dasar Blowout Prevention System
Blowout Prevention System terdiri dari empat komponen dasar, yaitu Accumulator, BOP Stack, Choke Manifold, dan Kill Line :
1. Accumulator
Accumulator biasanya ditempatkan pada jarak sekitar 100 meter dari
rig (karena alasan keamanan). Accumulator bekerja pada BOP stack dengan “High Pressure Hydraulis”
(saluran hidrolik bertekanan tinggi).
Accumulator |
Fungsi dari accumulator adalah untuk menutup BOP Stack saat terjadi keadaan darurat. Mekanisme kerja dari accumulator adalah dengan menghidupkan kontrol
pada acumulator atau pada remote panel yang terletak pada lantai bor saat terjadi “kick”, dengan begitu crew
dapat dengan cepat menutup Blowout preventer.
2. Blowout Preventer (BOP) Stack
BOP Stack ditempatkan pada kepala sumur di bawah lantai bor. Terdiri dari sejumlah valve (preventers) yang dapat menutup lubang bor bila terjadi “kick’.
BOP Stack ditempatkan pada kepala sumur di bawah lantai bor. Terdiri dari sejumlah valve (preventers) yang dapat menutup lubang bor bila terjadi “kick’.
3. Choke Manifold
Ditempatkan di luar substructure. Bekerja pada BOP Stack dengan “High Pressure Line” yang dapat memindahkan aliran lumpur bor pada saat terjadi “kick”.
4. Kill Line
Saluran yang merupakan perpanjangan dari mud pump ke BOP stack. Kill Line biasanya disambung berlawanan letaknya dengan choke line sehingga memungkinkan pemompaan lumpur berat ke dalam lubang bor.
***********
Komponen-Komponen Utama BOP System
Komponen-komponen utama Blowout
prevention system terdiri dari BOP Stack, yang merupakan peralatan
dengan valve tekanan tinggi yang didesain untuk menahan tekanan lubang
bor bila terjadi “kick”, terdiri dari Annular Preventer, Ram Preventer,
Drilling Spools, dan Casing Head.
1. Annular Preventer
Ditempatkan paling atas dari susunan BOP Stack. Annular preventer berisi rubber packing elemen yang berfungsi menutup lubang annulus baik dalam keadaan kosong ataupun ada rangkaian pipa bor.
2. Ram PreventerDitempatkan paling atas dari susunan BOP Stack. Annular preventer berisi rubber packing elemen yang berfungsi menutup lubang annulus baik dalam keadaan kosong ataupun ada rangkaian pipa bor.
Ram preventer hanya dapat menutup lubang annulus untuk ukuran pipa tertentu, atau pada keadaan tidak ada pipa bor dalam lubang.
Pipe rams : digunakan untuk menutup lubang bor pada waktu rangkaian pipa bor barada dalam lubang.
Blind or Blank rams : digunakan untuk menutup lubang bor pada waktu rangkaian pipa bor tidak berada dalam lubang bor.
Shear rams : digunakan untuk memotong drill pipe dan seal sehingga lubang bor kosong (open hole), terutama pad offshore floating rigs.
Blind Ram Preventer |
3. Drilling Spools
Drilling spool terletak di antara
preventers. Drilling Spools berfungsi sebagai tempat pemasangan choke
line (yang mensirkulasikan “kick” keluar dari lubang bor) dan kill line
(yang memompakan lumpur berat). Ram preventer pada sisa-sisanya
mempunyai “cutlets” yang digunakan untuk maksud yang sama.
Drilling Spools |
Casing head terletak tepat di atas
sumur. Ia merupakan alat tambahan pada bagian atas casing yang berfungsi
sebagai fondasi BOP Stack.
Well Head |
***********
Supporting System
1. Choke Manifold
Choke manifold merupakan suatu kumpulan fitting dengan
beberapa outlet yang dikendalikan secara manual dan/atau otomatis.
Bekerja pada BOP Stack dengan “High Pressure Line”, disebut “Choke
line”.
Bila dihidupkan, choke manifold membantu menjaga back
pressure dalam lubang bor untuk mencegah terjadinya intrusi fluida
formasi. Lumpur bor dapat dialirkan dari BOP Stack ke sejumlah valve
(yang membatasi aliran dan langsung ke reserve pits), mud-gas separator
atau mud conditioning area back pressure dijaga sampai lubang bor dapat
dikontrol kembali.
2. Kill Line
Kill Line bekerja pada BOP Stack biasanya berlawanan
dengan choke manifold (dan choke line). Lumpur berat dapat dipompakan
melalui Kill Line ke dalam lumpur bor sampai tekanan hidrostatik lumpur
dapat mengimbangi tekanan formasi.
Kill Line |
Peralatan Lain :
Gate Valve, merupakan salah satu bagian dari spesial tool (IBOP) untuk
mencegah blowout. Tool ini terletak pada rangkaian pipa. Mekanisme
kerjanya adalah ketika terjadi kick, maka system BOP akan mulai bekerja
sehingga annular preventer akan menutup. Pada saat itu valve-valve akan
menutup juga secara otomatis.
No comments:
Post a Comment