Inti dari teknik perminyakan adalah bagaimanaca caranya mengangkat
minyak dari bawah tanah ke permukaan sehingga diperoleh untung
semaksimal mungkin
Ilmu-ilmu utama yang dipelajari dalam Teknik Perminyakan Program Sarjana adalah:
* Reservoir Fluids
Di mata kuliah ini kita akan mempelajari dasar dari Ilmu kima Hidro Karbon, kelakuan fasa dari fluida reservoir (Gas dan Minyak), jenis-jenis fluida reservoir, sifat-sifat dari gas minyak dan air formasi.
* Petrophysics
Dalam Reservoir Fluids kita mempelajari fluidanya, sedangkan di mata kuliah ini kita mempelajari tempatnya, yaitu sifat fisik dari batuan. Sifat fisik batuan yang paling penting kita pahami dalam teknik perminyakan adalah porositas (Perbandingan antara volume pori dengan volume batuan secara keseluruhan) dan permeabilitas (Kemampuan batuan untuk dialiri fluida)
* Reservoir Engineering
Bahasa awam dari reservoir minyak/gas adalah tempat dimana minyak atau gas terkumpul.
Bagian terpenting yang dipelajari dalam Reservoir Engineering adalah mengidentifikasi dan mendefinisikan suatu reservoir, menentukan sifat-sifat fisik reservoir, memperkirakan mekanisme pendorongan, memperkirakan kinerja reservoir, menentukan jumlah minyak, gas, dan panas bumi dan tingkat perolehannya, merencanakan pengembangan lapangan secara optimum serta menentukan kontrol operasi dan waktu yang tepat.
Menurut Ir. Asep Kurnia Permadi, M.Sc., Ph.D, teknik perminyakan itu adalah Reservoir Engineering, atau bisa saya terjemahkan adalah seseorang Engineer dikatakan Petroleum Engineer jika sudah memahami Reservoir Engineering.
* Drilling Operation Technique
Dari judul sudah dapat kita perkirakan, segala hal yang berhubungan dengan proses pemboran sumur dipelajari disini. Mulai dari design pemboran, design lumpur, design penyemenan sampai penanggulangan jika terjadi kick/blowout dipelajari disini.
Dosen pengajarnya sangat luar biasa Dr.Ing. Ir. Rudi Rubiandini Ria S.
* Production Engineering
Hal utama yang dipelajari adalah design peralatan produksi sehingga diperoleh laju produksi yang optimal
* Formation Testing
Data-data karakteristik formasi dapat ditentukan dari Formation testing, caranya adalah dengan memberikan gangguan pada formasi kemudian dari efek gangguan tersebut dapat diketehui karakteristik dari formasi.
* Well Log Analysis
Well Logging adalah kegiatan merekam karakteristik batuan sebagai fungsi kedalaman. Data-data yang didapat antara lain : resistivitas, porositas, lapisan permeabel, mud cake pada dinding sumur, sifat radio aktif, sifat rambat suara, temperatur dan tekanan formasi, tekanan jenis fluida dalam formasi, lithologi, parameter drilling dll.
Tujuan utama well logging adalah mencari kandungan migas yang bisa diproduksikan secara ekonomis di dalam batuan.
Dari hasil well logging dapat dilakukan Evaluasi formasi, Analisa Kualitas semen, Korelasi antar sumur, Pemeriksaan dan pemantauan reservoir, Deteksi daerah dengan tekanan berlebih Analisa Mekanika, Pemetaan Reservoir.
* Surface Facilities & Transportation
Fluida yang terproduksi dari sumur tidaklah murni 100% minyak / gas hidrokarbon ada kandungan zat-zat lain seperti air formasi, pasir, dan gas non-hidrokarbon. Oleh karena itu perlu pen-design-an separator untuk memisahkannya. Selain itu zat-zat yang tidak diinginkan tersebut tidak dapat langsung dibuang atau langsung diinjeksi kembali ke reservoir begitu saja, harus melalu beberapa treatment pengkondisian agar dapat dibuang atau diinjeksikan kembali.
Dalam mata kuliah inilah hal-hal tersebut dipelajari.
* Artificial Lift Well Design
Masih berhubungan dengan Production Engineer.
Sumur tidakl dapat mengalir secara alami terus menerus, salah satu penyebabnya adalah tekanan reservoir yang terus turun karena fluidanya terproduksi. Pengangkatan buatan diberikan ke dalam sumur agar sumur dapat berproduksi lebih lama, atau bisa juga digunakan pada sumur yang masih dapat mengalir secara alami untuk meningkatkan produksi. Pengangkatan buatan yang digunakan diantaranya adalah dengan gas lift, Sucked ROd Pump, Electrical Submersible Pump, Hydraulic Piston Pumping, Progressive Cavity Pumping, Plunger Lift, dan Hydraulic Jet Pumping.
* Petroleum Economic Project
Seorang yang bekerja di dunia permiyakan sepatutnya mengetahui bagaimana manajemen, regulasi dan sistem ekonomi perminyakan di Indonesia.
* Well Stimulation
Kemampuan suatu sumur dapat ditingkatkan dengan cara meningkatkan bidang kontak antara sumur dengan reservoir seperti Pengasaman, Hydraulic Fracturing, Acid Fracturing dll.
* Enhanced Oil Recovery
Dari keseluruhan minyak yang terdapat di reservoir, hanya sedikit yang dapat diproduksikan, dalam kuliah ini kita mempelajari bagaimana cara meningkatkan dan design peningkatan perolehan minyak.
* Natural Gas Engineering
Mata kuliah ini hampir sama dengan Reservoir Fluids, Reservoir Engineering dan Formation Testing. Tapi hanya membahas tentang gas alam.
* Geothermal
Selain minyak dan gas bumi, di Teknik Perminyakan ITB juga diberikan kuliah tentang Panas Bumi. Karena sistemnya tidak jauh berbeda hanya fluida yang diinginkannya saja yang berbeda.
Ilmu-ilmu utama yang dipelajari dalam Teknik Perminyakan Program Sarjana adalah:
* Reservoir Fluids
Di mata kuliah ini kita akan mempelajari dasar dari Ilmu kima Hidro Karbon, kelakuan fasa dari fluida reservoir (Gas dan Minyak), jenis-jenis fluida reservoir, sifat-sifat dari gas minyak dan air formasi.
* Petrophysics
Dalam Reservoir Fluids kita mempelajari fluidanya, sedangkan di mata kuliah ini kita mempelajari tempatnya, yaitu sifat fisik dari batuan. Sifat fisik batuan yang paling penting kita pahami dalam teknik perminyakan adalah porositas (Perbandingan antara volume pori dengan volume batuan secara keseluruhan) dan permeabilitas (Kemampuan batuan untuk dialiri fluida)
* Reservoir Engineering
Bahasa awam dari reservoir minyak/gas adalah tempat dimana minyak atau gas terkumpul.
Bagian terpenting yang dipelajari dalam Reservoir Engineering adalah mengidentifikasi dan mendefinisikan suatu reservoir, menentukan sifat-sifat fisik reservoir, memperkirakan mekanisme pendorongan, memperkirakan kinerja reservoir, menentukan jumlah minyak, gas, dan panas bumi dan tingkat perolehannya, merencanakan pengembangan lapangan secara optimum serta menentukan kontrol operasi dan waktu yang tepat.
Menurut Ir. Asep Kurnia Permadi, M.Sc., Ph.D, teknik perminyakan itu adalah Reservoir Engineering, atau bisa saya terjemahkan adalah seseorang Engineer dikatakan Petroleum Engineer jika sudah memahami Reservoir Engineering.
* Drilling Operation Technique
Dari judul sudah dapat kita perkirakan, segala hal yang berhubungan dengan proses pemboran sumur dipelajari disini. Mulai dari design pemboran, design lumpur, design penyemenan sampai penanggulangan jika terjadi kick/blowout dipelajari disini.
Dosen pengajarnya sangat luar biasa Dr.Ing. Ir. Rudi Rubiandini Ria S.
* Production Engineering
Hal utama yang dipelajari adalah design peralatan produksi sehingga diperoleh laju produksi yang optimal
* Formation Testing
Data-data karakteristik formasi dapat ditentukan dari Formation testing, caranya adalah dengan memberikan gangguan pada formasi kemudian dari efek gangguan tersebut dapat diketehui karakteristik dari formasi.
* Well Log Analysis
Well Logging adalah kegiatan merekam karakteristik batuan sebagai fungsi kedalaman. Data-data yang didapat antara lain : resistivitas, porositas, lapisan permeabel, mud cake pada dinding sumur, sifat radio aktif, sifat rambat suara, temperatur dan tekanan formasi, tekanan jenis fluida dalam formasi, lithologi, parameter drilling dll.
Tujuan utama well logging adalah mencari kandungan migas yang bisa diproduksikan secara ekonomis di dalam batuan.
Dari hasil well logging dapat dilakukan Evaluasi formasi, Analisa Kualitas semen, Korelasi antar sumur, Pemeriksaan dan pemantauan reservoir, Deteksi daerah dengan tekanan berlebih Analisa Mekanika, Pemetaan Reservoir.
* Surface Facilities & Transportation
Fluida yang terproduksi dari sumur tidaklah murni 100% minyak / gas hidrokarbon ada kandungan zat-zat lain seperti air formasi, pasir, dan gas non-hidrokarbon. Oleh karena itu perlu pen-design-an separator untuk memisahkannya. Selain itu zat-zat yang tidak diinginkan tersebut tidak dapat langsung dibuang atau langsung diinjeksi kembali ke reservoir begitu saja, harus melalu beberapa treatment pengkondisian agar dapat dibuang atau diinjeksikan kembali.
Dalam mata kuliah inilah hal-hal tersebut dipelajari.
* Artificial Lift Well Design
Masih berhubungan dengan Production Engineer.
Sumur tidakl dapat mengalir secara alami terus menerus, salah satu penyebabnya adalah tekanan reservoir yang terus turun karena fluidanya terproduksi. Pengangkatan buatan diberikan ke dalam sumur agar sumur dapat berproduksi lebih lama, atau bisa juga digunakan pada sumur yang masih dapat mengalir secara alami untuk meningkatkan produksi. Pengangkatan buatan yang digunakan diantaranya adalah dengan gas lift, Sucked ROd Pump, Electrical Submersible Pump, Hydraulic Piston Pumping, Progressive Cavity Pumping, Plunger Lift, dan Hydraulic Jet Pumping.
* Petroleum Economic Project
Seorang yang bekerja di dunia permiyakan sepatutnya mengetahui bagaimana manajemen, regulasi dan sistem ekonomi perminyakan di Indonesia.
* Well Stimulation
Kemampuan suatu sumur dapat ditingkatkan dengan cara meningkatkan bidang kontak antara sumur dengan reservoir seperti Pengasaman, Hydraulic Fracturing, Acid Fracturing dll.
* Enhanced Oil Recovery
Dari keseluruhan minyak yang terdapat di reservoir, hanya sedikit yang dapat diproduksikan, dalam kuliah ini kita mempelajari bagaimana cara meningkatkan dan design peningkatan perolehan minyak.
* Natural Gas Engineering
Mata kuliah ini hampir sama dengan Reservoir Fluids, Reservoir Engineering dan Formation Testing. Tapi hanya membahas tentang gas alam.
* Geothermal
Selain minyak dan gas bumi, di Teknik Perminyakan ITB juga diberikan kuliah tentang Panas Bumi. Karena sistemnya tidak jauh berbeda hanya fluida yang diinginkannya saja yang berbeda.
No comments:
Post a Comment